Film “Sore: Istri dari Masa Depan” kembali mencuri perhatian publik sejak penayangannya di tahun 2025. Dengan konsep cerita yang unik, kisah romantis penuh drama, serta akting kuat dari para pemainnya, film ini sukses menarik lebih dari satu juta penonton hanya dalam waktu kurang dari dua minggu. Pemain film Sore Istri dari Masa Depan salah satu daya tarik terkuat dari film ini tentu saja terletak pada para pemeran yang memerankan karakter-karakter ikonik dengan penuh penghayatan.
Meski sudah beberapa tahun sejak penayangan pertamanya, daya tarik film ini tak juga memudar. Apalagi setelah dirilis ulang dalam versi digital dan diperbarui dengan kualitas visual lebih tinggi, minat penonton terus meningkat. Banyak yang penasaran siapa saja aktor dan aktris yang berperan dalam cerita cinta lintas waktu ini. Mari kita bahas satu per satu.
Dibintangi oleh aktor dan aktris papan atas Indonesia, film ini berhasil menggabungkan unsur fiksi ilmiah dan drama percintaan dengan begitu mulus. Perjalanan seorang pria bernama Jonathan yang tiba-tiba bertemu dengan perempuan bernama Sore—yang mengaku berasal dari masa depan dan mengklaim sebagai istrinya—menjadi premis yang membuat penonton terus penasaran.
Dion Wiyoko Sebagai Jonathan
Sebelum kita masuk ke aktor dan aktris lainnya, mari kita bahas lebih dulu sang tokoh utama pria, Jonathan. Karakter ini diperankan oleh Dion Wiyoko, aktor senior yang sudah banyak membintangi berbagai genre film. Dalam film ini, Dion berhasil menampilkan sosok pria yang rasional namun sekaligus rapuh saat dihadapkan dengan fakta yang sulit diterima.
Performa Dion mendapat banyak pujian dari kritikus. Ia mampu menyeimbangkan karakter Jonathan yang tampak realistis tapi perlahan mulai terbuka terhadap kemungkinan-kemungkinan tak masuk akal, seperti bertemu dengan seseorang dari masa depan. Banyak penonton yang merasa ikut terhanyut dengan ekspresi bingung, takut, namun penasaran dari karakter ini.
Sheila Dara Aisha Sebagai Sore
Salah satu kekuatan utama dari film ini adalah penampilan menawan Sheila Dara Aisha sebagai tokoh Sore. Ia bukan hanya menjadi sosok sentral dalam cerita, tapi juga menjadi wajah yang ikonik di balik judul film “Sore: Istri dari Masa Depan”. Karakter Sore yang lembut, misterius, namun penuh cinta, diperankan Sheila dengan sangat apik.
Chemistry antara Sheila dan Dion juga menjadi poin penting dalam keberhasilan film ini. Banyak penonton yang mengaku terbawa perasaan ketika melihat interaksi mereka yang terasa alami dan emosional. Tak heran jika nama Sheila Dara kembali melambung usai film ini tayang.
Morgan Oey Sebagai Tedi
Dalam film ini, Morgan Oey berperan sebagai Tedi, sahabat dekat Jonathan yang kerap menjadi tempat curhat sekaligus penasihat tidak resmi. Peran Tedi membawa nuansa ringan dan segar di tengah cerita yang penuh dengan emosi dan konflik. Morgan menampilkan karakter yang jenaka namun bijaksana, dan menjadi penyeimbang dari dinamika Jonathan dan Sore.
Tedi juga menjadi tokoh yang merepresentasikan perspektif orang luar terhadap hubungan Jonathan dan Sore. Banyak dialog Tedi yang akhirnya menjadi kutipan populer karena mengandung makna mendalam tentang waktu dan cinta.
Ayushita Nugraha Sebagai Arum
Ayushita muncul sebagai karakter Arum, seorang perempuan dari masa lalu Jonathan yang pernah dekat dengannya. Karakter ini menjadi bagian penting dalam menguak sisi emosional Jonathan dan menguji kesetiaan serta pilihan-pilihannya dalam hidup. Arum digambarkan sebagai sosok yang kuat namun juga memiliki sisi rentan.
Penampilan Ayushita memberikan warna tersendiri dalam film ini. Ia tampil dengan emosi yang kuat namun tidak berlebihan, memberikan keseimbangan dalam alur cerita yang cukup intens.
Plot Cerita dan Tema Film
Film “Sore: Istri dari Masa Depan” mengangkat tema cinta lintas waktu yang dikemas dengan cara yang tidak klise. Cerita dimulai saat Jonathan menjalani hari-hari biasa, hingga suatu pagi ia terbangun dan menemukan seorang perempuan di rumahnya yang mengaku sebagai istrinya dari masa depan.
Seiring berjalannya waktu, Jonathan mulai meragukan realita dan mempertanyakan pilihannya dalam hidup. Apakah ia akan mengikuti logika dan menolak semua hal yang tidak masuk akal? Atau ia akan menerima kehadiran Sore dan mencoba menempuh jalan baru yang ditawarkan takdir?
Film ini berhasil menyampaikan bahwa cinta bukan hanya soal rasa, tapi juga keberanian untuk mengambil keputusan, sekalipun keputusan itu bertentangan dengan logika. Unsur futuristik ditampilkan secara subtle, tidak mendominasi, dan justru memperkuat sisi emosional dari cerita.
Fakta Menarik Film Sore Istri dari Masa Depan
Salah satu fakta menarik yang tidak banyak diketahui publik adalah bahwa film ini awalnya dirancang sebagai film pendek. Namun karena antusiasme tinggi dari rumah produksi dan aktor-aktor yang terlibat, akhirnya dikembangkan menjadi film berdurasi penuh.
Selain itu, penulisan naskah film ini memakan waktu lebih dari satu tahun karena tim kreatif ingin memastikan bahwa setiap detail, terutama yang berkaitan dengan konsep waktu dan logika paralel, tetap masuk akal dan emosional.
Syuting film ini banyak dilakukan di lokasi-lokasi yang memiliki nilai historis dan visual yang kuat. Salah satunya adalah sebuah rumah tua di kawasan Bandung yang dijadikan latar rumah Jonathan. Interior rumah tersebut dirancang ulang agar tampak futuristik namun tetap familiar.
Sinematografi dan Musik Pengiring
Salah satu daya tarik lain dari film ini adalah sinematografinya yang elegan dan penuh warna hangat. Banyak adegan yang dikemas dengan tone cahaya matahari sore, menyimbolkan kehangatan dan juga waktu yang terus berjalan.
Musik pengiring juga mendapat perhatian khusus. Lagu-lagu yang digunakan bukan hanya sekadar pelengkap, tapi juga menjadi narasi emosional yang memperkuat tiap adegan. Beberapa lagu bahkan langsung viral di media sosial karena dianggap begitu menyentuh.
Reaksi Penonton dan Rating Film

Sejak tayang perdana, film ini langsung mendapat sambutan luar biasa. Dalam 11 hari penayangan, “Sore: Istri dari Masa Depan” berhasil meraih lebih dari 1,3 juta penonton. Rating dari berbagai platform film juga menunjukkan hasil yang sangat positif, dengan rata-rata nilai di atas 8 dari 10.
Banyak penonton yang memuji film ini karena menyajikan cerita cinta yang tidak biasa, penuh twist namun tetap menyentuh. Tidak sedikit yang menonton ulang film ini untuk menangkap detail-detail kecil yang mungkin terlewat pada penayangan pertama.
“Sore: Istri dari Masa Depan” adalah salah satu film romantis Indonesia terbaik yang tidak hanya menghadirkan kisah cinta, tapi juga menyisipkan nilai-nilai kehidupan dan keberanian mengambil keputusan. Deretan pemain film ini, mulai dari Dion Wiyoko hingga Sheila Dara, berhasil menyampaikan emosi dengan sangat dalam dan menyentuh.
Dengan konsep lintas waktu yang dieksekusi dengan matang, film ini layak mendapat tempat di hati para penikmat film Indonesia. Penonton tidak hanya disuguhi cerita, tapi juga diajak merenung tentang waktu, pilihan, dan cinta sejati.
FAQ
Apa genre utama dari film Sore: Istri dari Masa Depan?
Film ini mengusung genre drama romantis dengan sentuhan fiksi ilmiah bertema perjalanan waktu.
Siapa saja pemeran utama dalam film ini?
Pemeran utama dalam film ini adalah Dion Wiyoko sebagai Jonathan dan Sheila Dara Aisha sebagai Sore.
Kapan film ini dirilis?
Film ini pertama kali dirilis pada tahun 2025 dan langsung mendapatkan sambutan hangat dari penonton.
Apa yang membuat film ini berbeda dari film romantis lainnya?
Cerita cinta yang menyentuh dengan konsep waktu yang unik, serta akting natural dari para pemain utamanya membuat film ini berbeda.
Apakah film ini bisa ditonton bersama keluarga?
Ya, film ini cocok ditonton bersama keluarga karena memiliki pesan moral yang dalam dan tidak mengandung konten vulgar.