Ziarah kubur adalah salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam untuk mengingat kematian dan mendoakan orang yang telah tiada. Banyak umat Muslim yang mengiringi ziarah dengan membaca doa-doa dan ayat suci Al-Qur’an. Salah satu yang paling sering dibaca adalah Ayat Kursi. Bacaan Ayat Kursi untuk ziarah kubur dipercaya memiliki banyak keutamaan, baik untuk yang membaca maupun untuk almarhum yang didoakan.
Ayat Kursi sendiri terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 255 dan dikenal sebagai ayat paling agung dalam Al-Qur’an. Dalam konteks ziarah kubur, pembacaan Ayat Kursi bisa menjadi bentuk penghormatan dan doa yang kuat. Artikel ini akan membahas lengkap tentang bacaan Ayat Kursi untuk ziarah kubur, tata cara ziarah, adab yang perlu diperhatikan, serta keutamaan dari membaca ayat ini saat berziarah.
Ayat Kursi dan Terjemahannya
Ayat Kursi adalah salah satu ayat yang sangat agung dan banyak dianjurkan untuk dibaca dalam berbagai kesempatan, termasuk ketika berziarah ke makam keluarga atau ulama. Berikut bacaan Ayat Kursi beserta terjemahannya:
Bacaan Ayat Kursi:
اللّهُ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ … [lengkap hingga akhir ayat]
Terjemahannya:
Allah, tidak ada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup, yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya) … [terjemahan lengkap hingga akhir]
Dengan membaca ayat ini di makam, kita berharap dapat menghadiahkan pahala bacaan kepada almarhum dan mendapatkan perlindungan serta rahmat dari Allah.
Keutamaan Membaca Ayat Kursi Saat Ziarah Kubur
Membaca Ayat Kursi saat ziarah kubur bukan sekadar tradisi, tetapi memiliki dalil dan keutamaan tersendiri. Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa Ayat Kursi bisa menjadi pelindung, pembuka rahmat, dan pemberi cahaya bagi si pembaca maupun almarhum.
Di antara keutamaan utamanya adalah:
- Melindungi dari gangguan jin dan setan di tempat sunyi seperti makam.
- Mendatangkan rahmat dan ampunan bagi yang telah meninggal.
- Memudahkan terkabulnya doa karena Ayat Kursi termasuk bacaan paling agung.
Maka tidak heran jika banyak ulama dan guru agama menganjurkan membaca Ayat Kursi setiap kali kita berkunjung ke kuburan.
Tata Cara Ziarah Kubur yang Dianjurkan
Ziarah kubur bukan sekadar berkunjung, tapi ada adab dan tata cara yang sebaiknya diperhatikan agar mendapatkan keberkahan:
- Niat ikhlas karena Allah, bukan untuk hal mistis atau meminta ke kubur.
- Mengucapkan salam kepada ahli kubur: “Assalamu’alaikum ya ahlil qubur.”
- Membaca Al-Fatihah dan Ayat Kursi, bisa ditambah surat pendek seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.
- Mendoakan ampunan untuk ahli kubur, seperti: “Allahummaghfir lahum warhamhum…”
- Bersikap sopan dan tidak duduk di atas makam.
- Menutup aurat dan tidak bercanda atau bermain-main di area pemakaman.
Dengan menjalankan tata cara ini, insyaAllah ziarah kita tidak hanya membawa pahala, tapi juga mempererat hubungan spiritual dengan keluarga yang telah wafat.
Doa Tambahan Selain Ayat Kursi
Selain membaca Ayat Kursi, kita juga bisa menambahkan beberapa doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW saat ziarah:
- A. Doa untuk seluruh penghuni kubur: “Allahummaghfir li ahlil qubur.”
- B. Doa setelah membaca surat Yasin: “Ya Allah, jadikan bacaan ini sebagai cahaya dan penyejuk di alam kubur.”
- C. Doa khusus untuk orang tua: “Rabbighfir li wa liwalidayya warhamhuma kama rabbayani shaghira.”
Menggabungkan doa-doa ini dengan bacaan Ayat Kursi saat ziarah kubur akan memberikan manfaat spiritual yang lebih besar.
Waktu Terbaik Melakukan Ziarah Kubur
Ziarah kubur sebenarnya bisa dilakukan kapan saja, namun terdapat waktu-waktu yang dianggap lebih utama:
- Hari Jumat: Banyak ulama menyebut hari Jumat sebagai hari yang penuh rahmat dan doa lebih mustajab.
- Bulan Ramadhan: Waktu yang penuh keberkahan dan ampunan.
- Sebelum Hari Raya (Idul Fitri dan Idul Adha): Untuk mendoakan keluarga yang sudah tiada.
Meski demikian, ziarah tetap sah dilakukan kapan saja dengan niat yang baik dan mengikuti adab yang dianjurkan.
Pentingnya Mengajak Anak dan Keluarga Ziarah
Ziarah kubur juga bisa menjadi sarana edukasi spiritual bagi anak-anak dan keluarga. Dengan membiasakan anak mengenal nilai doa dan kematian, mereka akan tumbuh dengan kesadaran bahwa hidup di dunia bersifat sementara.
Ajarkan mereka cara membaca Ayat Kursi dan adab saat ziarah secara perlahan. Libatkan dalam membaca doa bersama agar mereka terbiasa sejak dini dan menjadikannya bagian dari kebiasaan keluarga yang positif.
FAQ
Apakah Ayat Kursi harus dibaca di setiap ziarah?
Tidak wajib, namun sangat dianjurkan karena keutamaannya yang besar.
Bolehkah membaca Ayat Kursi tanpa wudhu saat ziarah?
Lebih utama dalam keadaan suci, tapi membaca ayat dari hafalan tetap boleh jika tidak berwudhu.
Apakah ada jumlah tertentu bacaan Ayat Kursi saat ziarah?
Tidak ada batasan jumlah. Cukup satu kali dengan khusyuk sudah mencukupi.
Apakah wanita boleh ziarah kubur dan membaca Ayat Kursi?
Boleh, asalkan menjaga adab dan tidak dalam keadaan haid jika ingin membaca Al-Qur’an.
Apa keutamaan Ayat Kursi bagi almarhum?
Sebagai bentuk hadiah pahala dan doa yang memohonkan rahmat serta ampunan untuknya.
