By Kanaya NEWZANDAR – State of Survival adalah game strategi mobile yang dikembangkan oleh KingsGroup Holdings. Diluncurkan pada tahun 2019, game ini telah menjadi favorit di kalangan penggemar game bertema zombie dan bertahan hidup. Namun, dengan semakin banyaknya game baru yang dirilis setiap tahun, pertanyaan besar yang muncul adalah: apakah State of Survival masih seru untuk dimainkan di tahun 2024? Dalam artikel ini, kita akan mengulas berbagai aspek dari State of Survival untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Pengalaman Bermain yang Imersif dan Menantang
State of Survival menawarkan pengalaman bermain yang imersif dan menantang dengan grafis yang memukau dan cerita yang menarik. Pemain harus membangun dan mengelola pemukiman mereka, melatih pasukan, serta melawan gerombolan zombie dan pemain lain untuk bertahan hidup. Selain itu, pemain juga harus mencari sumber daya, menjalin aliansi dengan pemain lain, dan menyelesaikan misi-misi yang menantang.
Grafis 3D yang detail dan animasi yang halus memberikan pengalaman bermain yang memuaskan secara visual. Cerita yang menarik dan penuh intrik juga menambah kedalaman permainan, membuat pemain terus ingin tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Menurut data dari Sensor Tower, State of Survival telah diunduh lebih dari 100 juta kali di seluruh dunia, menunjukkan popularitasnya yang tinggi di kalangan pemain mobile.
Sistem Monetisasi: F2P atau Pay-to-Win?
Salah satu aspek yang paling kontroversial dari State of Survival adalah sistem monetisasinya. Meskipun game ini dapat dimainkan secara gratis, banyak elemen di dalam game yang mendorong pemain untuk melakukan pembelian dalam aplikasi. Pemain dapat membeli berbagai item yang mempercepat pembangunan, melatih pasukan, atau mendapatkan pahlawan yang kuat. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah permainan ini adil bagi semua pemain atau hanya menguntungkan mereka yang bersedia mengeluarkan uang lebih?
Menurut survei yang dilakukan oleh KingsGroup, sekitar 25% pemain aktif melakukan pembelian dalam aplikasi setidaknya sekali sebulan. Pendapatan dari pembelian dalam aplikasi ini mencapai lebih dari $1 miliar pada tahun 2023. Namun, sistem pay-to-win ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pemain F2P (Free-to-Play) yang merasa bahwa mereka tidak memiliki kesempatan yang sama untuk bersaing dengan pemain yang mengeluarkan uang lebih.
Mekanik Permainan dan Strategi
State of Survival menawarkan mekanik permainan yang dalam dan kompleks. Pemain harus mengelola sumber daya, membangun pemukiman, melatih pasukan, dan berpartisipasi dalam pertempuran melawan zombie dan pemain lain. Selain itu, pemain juga harus menjalin aliansi dengan pemain lain untuk berkolaborasi dan saling membantu dalam mengalahkan musuh yang lebih kuat.
Sistem pertempuran dalam State of Survival juga sangat menarik. Pemain dapat mengendalikan pasukan mereka dalam pertempuran, memberikan perintah untuk menyerang, bertahan, atau mundur. Selain itu, pahlawan dalam game ini memiliki kemampuan unik yang dapat digunakan untuk memberikan keuntungan taktis dalam pertempuran. Menurut data dari KingsGroup, pemain yang aktif mengelola pemukiman mereka dan berpartisipasi dalam event-event khusus cenderung memiliki perkembangan yang lebih cepat dan peringkat yang lebih tinggi.
Komunitas dan Dukungan Pengembang
Komunitas pemain dan dukungan dari pengembang juga menjadi faktor penting dalam menentukan kualitas sebuah game. KingsGroup dikenal cukup responsif terhadap feedback pemain dan sering mengadakan event-event menarik untuk menjaga pemain tetap terlibat. Selain itu, KingsGroup juga merilis update berkala untuk memperbaiki bug dan menyeimbangkan permainan.
Komunitas pemain State of Survival sangat aktif, dengan berbagai forum online dan grup media sosial yang penuh dengan diskusi tentang strategi permainan, tips, dan trik. Banyak pemain yang berbagi pengalaman mereka dan saling membantu untuk mencapai tujuan dalam permainan. Hal ini menciptakan lingkungan permainan yang kolaboratif dan mendukung.
Event dan Konten Tambahan
State of Survival juga menawarkan berbagai event dan konten tambahan yang membuat permainan tetap menarik. Event-event ini memberikan tantangan baru bagi pemain dan kesempatan untuk mendapatkan hadiah eksklusif. Misalnya, event musiman seperti Halloween dan Natal menawarkan dekorasi dan pahlawan khusus yang hanya tersedia untuk waktu terbatas.
Selain itu, KingsGroup juga terus menambahkan konten baru seperti pahlawan, bangunan, dan mode permainan. Pembaruan berkala ini memberikan variasi dan menjaga permainan tetap segar bagi pemain yang telah lama bermain. Menurut data dari KingsGroup, event-event khusus dan konten tambahan ini telah meningkatkan tingkat partisipasi pemain sebesar 20% setiap kali event besar diadakan.
Kesimpulan: Masih Seru di 2024?
Jadi, apakah State of Survival masih seru untuk dimainkan di tahun 2024? Jawabannya mungkin tergantung pada preferensi masing-masing pemain. Bagi mereka yang mencari pengalaman bermain bertahan hidup dengan grafis yang memukau dan cerita yang menarik, State of Survival adalah pilihan yang menarik. Namun, bagi mereka yang tidak ingin terjerat dalam sistem pay-to-win, mungkin sebaiknya mencari alternatif lain.
State of Survival berhasil menghadirkan pengalaman bermain yang seru dengan berbagai fitur dan mekanik yang kompleks. Dengan dukungan dari komunitas dan pengembang yang aktif, game ini memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Namun, sistem monetisasi yang agresif menunjukkan bahwa KingsGroup perlu lebih memperhatikan keseimbangan antara pemain F2P dan pay-to-win untuk menciptakan lingkungan permainan yang adil bagi semua pemain.